sebenarnya yang sulit dalam nulis itu adalah membuat kata-kata pembukanya. kalo kata-kata pembukanya udah ada, biasanya untuk nulis isinya itu ngalir begitu aja. Kalo diibaratkan itu misalnya lagi pengen kenalan sama cewek, pasti sulit buat ngajak kenalannya, ragu-ragu, bimbang, galau, tapi begitu udah kenal, biasanya mudah untuk didekati lagi.
lho lho, ini bahas apaan sih, kok gak sesuai judulnya -___- .
Iya, tadi emang bingung buat paragraf pembukanya. berhubung paragraf pembukanya udah ada, jadi kita langsung ke intinya aja ya :p *keliatan orangnya gamau repot*
Huee, tulisan kali ini sepertinya berbau mistis gitu, buat yang lagi sendirian baca tulisan ini coba cek bawah ranjang atau jendela deh. berani taruhan, kalo kamu baca tulisan ini tengah malam terus liat ke jendela, pasti kamu gak berani liatnya selama 10 menit. Iya, selain takut, kurang kerjaan banget liatin jendela 10 menit. mending juga liatin foto kamu :* eh eh eh, kok jadi oot lagi topiknya. oke, kembali ke tujuan tulisan ini dibuat, disini gue mencoba menganalisis atau lebih tepatnya mengungkapkan pandangan gue tentang fenomena ketindihan ini. muehuehue...
Tiba-tiba... (suara khas narator Eksp*edisi M*erah)
yah, mungkin banyak dari readers (pede amat yang baca bakalan banyak) sekalian udah pernah ngerasain fenomena 'ketindihan' ini. baik itu mengalami langsung, atau cuma denger-denger cerita temen yg pernah ketindihan ini. jujur sih, gue termasuk golongan orang yang cuma denger-denger cerita temen yg pernah ketindihan. gue belum pernah ngerasain gimana rasanya ditindihin oleh yang katanya 'makhluk halus'. gue sebenarnya kurang setuju dengan istilah makhluk halus, kenapa sih disebut makhluk halus. apa karena kulit mereka yang halus? kayaknya gak deh, kalo kulit mereka halus, cewek cewek bakalan ngefans sama gendurowo. dan Gendurowo pun akan memanfaatkan hal ini dengan membuat boyband, The Gendurowos. Ataukah sifat mereka yang halus? kayaknya gak juga. kalo sifat mereka halus, harusnya gak ada dong ceritanya Kolor Ijo. masa iya Kolor Ijo nanya dengan halusnya ke calon korbannya "misi mbak, apakah saya boleh menjamah tubuh anda dengan kolor ijo saya, ini ijo toska loh, warnanya unyu, mbak mau beli satu gak? kalo beli dua bakal dapat satu kolor lagi warna biru aqua." Oke, gue tau itu garing, lupakan.
Nah, mereka yang katanya sering ketindihan makhluk halus ini juga sering melihat bayangan hitam menyerupai sosok tertentu. apakah makhluk ini benar-benar menindih korban? apakah makhluk ini menunjukkan wujudnya ketika menindih korban? apakah Amira akan bertemu pak prabu untuk kedua kalinya? apakah Amira masih tertukar?
Jujur aja sih gue kurang percaya dengan hal-hal mistis kayak gitu, ngapain juga ada makhluk halus nindihin makhluk kasar. kalo tadi yang ditindihin cewek, masuk akal, kalo cowok? gue belum pernah tau ada makhluk halus yang gay. Tapi serius, bukannya takabur, gue gak percaya hal-hal yang berbau mistis. belum ada beritanya ada orang mati dicekik pocong, gimana mau cekik, tangan aja diikat. Tapi itu sih tergantung pembaca aja, mau percaya apa gak. Gue gak maksain buat percaya sama opini gue yang satu ini. muehueheue...
tapi yang perlu kalian tau (cieh kalian, emang yakin yang baca gak cuma 1 orang?) fenomena ketindihan ini ada penjelasan secara ilmiahnya loh, kenapa kita bisa ngerasa ada yang 'nindih', dan kenapa ada makhluk yang tampak saat kita 'ditindih'. well, waktu kita tidur, semua organ yang melekat ditubuh kita juga beristirahat, jantung berdegup lebih pelan, tarikan nafas lebih lambat, tapi gak gue pungkiri ada satu organ yang giat beraktifitas saat tidur, yang hanya dialami cowok, saat mimpi basah. oke sampai mana tadi? oh iya mimpi basah, eh, bukan. eh apa yah, eh ehm kasihtau gak ya. (mueheue, maaf kalo yang baca jadi gregetan)
nah, ketika semua organ itu beristirahat, tiba-tiba kita bangun dengan tidak seharusnya. sehingga organ-organ tadi kaget, dan masih 'beristirahat'. jadi saat bangun syaraf-syaraf yang ada di tubuh agak sulit untuk digerakkan. ya, nama ilmiah kejadian ini adalah sleep paralysis.
langsung gue kutip aja ya dari sumbernya, daripada tulisannya kena karangan bebas gue, ntar jadi ngawur.
"Malfungsi Tidur Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis merupakan halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM). Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam, dan tahap REM (pada tahap inilah mimpi terjadi).
Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM). Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM, tapi tubuh belum bangun, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.
Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi."
Nah, udah tau kan penjelasan ilmiah dari fenomena ketindihan ini. eh bentar, kayaknya ada yg salah, tulisannya masih miring *ctrl+i* .
emang bener sih, segala sesuatunya yang terjadi di dunia ini adalah misteri illahi, so udah tugas kita untuk belajar, biar misteri-misteri ini satu persatu terkuak, walaupun ada misteri yang hanya bisa diketahui sang khalik. *lagi bener*Yah, masalah percaya atau gak itu kembali ke diri masing-masing, gue sih cuma menyampaikan aja ilmu yang gue dapat. biar ilmunya terus mengalir kayak sungai, namun tanpa muara, biarkanlah sungai itu terus mengalir sampai keturunan terakhir adam dan hawa. (aduh, kok jadi puitis gini)
Yaudah, segini aja tulisan gue. semoga bermanfaat :)
wow
BalasHapusDeni lucuu... >_< Hoho...
BalasHapusTapi aku juga pernah ketindihan trus denger suara orang yang berbisik di telinga sebelah kanan dan lebih kagetnya lg pas bdan g bsa gerak trasa ada yg megang...
so, itu cuma halusinasi aja? kalo di sangkut-pautin sama mistis gmn??
eh? siapa ini ._.
BalasHapuscoba tulis nama :s
nah lho, kalo menurutku sih halusinasi aja, mungkin karena takut :p
tapi itu sih terserah aja mau percaya apa gak, artikel ini cuma lihat dari sisi medisnya aja :D
tentunya hanya Tuhan yang tahu kenapa, manusia hanya bisa menerka ._.
oke, itu aja, dah dulu yua..
muehuheuheuu...
*terbang*
kok aku ga pernah gitu ya ._.
BalasHapusaku juga gapernah gitu ._. btw jangan anonim dong
BalasHapus